Pernah ada seorang wartawan yang ingin menguji sesuatu. Dia membeli sayur-sayuran, sekaleng susu, dan mie instant. Dia menyimpannya dalam sebuah kulkas. Dia mencoba menguji seberapa lama pangan itu dapat bertahan. Dalam beberapa hari, sayuran mulai membusuk, sampai baunya tak tertahankan (tepatnya: tidak mau kita cium sama sekali! Baunya mirip sekali dengan sampah yang ditumpuk berhari-hari!). Kaleng susu pun mulai menggembung dan nampak tak layak dikonsumsi. Sekarang wartawan itu mengetahui yang paling lama bertahan adalah mie instant. Betapa terkejutnya dia saat membaca tanggal expired mie instant itu, 2001 !!! Saat wartawan itu membacanya, sudah tahun 2007, dan itu artinya indomie itu udah kadaluwarsa 6 tahun!! Meskipun udah 6 tahun kadaluwarsa, tapi mie itu masih tampak layak dikonsumsi. Bahkan seperti baru! Karena rasa penasarannya, Wartawan itu pun mulai mencari orang yang berani mencoba mie instant itu. Beratus-ratus orang yang ia temui, tidak satupun yang berani mencoba mie itu! Sampai akhirnya wartawan itu memakan mie itu sendiri. Saat bungkus mie itu dibuka, Mie itu sama sekali mirip baru! Saat mencicipinya, wartawan itu bilang kalau mie itu sama sekali tidak terasa aneh, malahan seperti mie instant biasa yang belum kadaluwarsa. Karena ketakutan dan penasaran, wartawan itu mendatangi pabrik tempat mie itu dibuat, dan seseorang wakil dari pabrik itu mengatakan bahwa tidak masalah mengkonsumsi mie kadaluwarsa itu! Lebih lanjut, wakil itu mengatakan dalam proses produksi nya, mie itu dikeringkan sampai benar-benar kering, dan ia bahkan berani menjamin kalau mie itu aman dikonsumsi. Bahkan jika mie itu sudah kadaluwarsa 100tahun pun masih layak dikonsumsi, hanya mungkin rasa bumbunya sudah agak berkurang. Mie itu tetap dapat bertahan asal tidak berkomtaminasi langsung dengan udara. Jika ada lubang sekecil lubang jarum pun, maka mie itu akan segera rusak. Nah, sekarang yang jadi pertanyaan: buat apa ada tanggal expired di bungkus mie instant itu??? Hahaha...